GRANDE CAMPO 2023

GRANDE CAMPO 2023


Program kerja tahunan Dewan Ambalan XLIV Gugus Depan 11-044/045 SMA Negeri 1 Muntilan, yaitu kegiatan Grande Campo.

Grande Campo merupakan salah satu bentuk kegiatan pramuka berupa perkemahan di alam terbuka yang dilaksanakan untuk meningkatkan pengalaman, kemandirian, dan solidaritas setiap anggota pramuka. Melalui kegiatan ini, anggota pramuka diharap lebih mengenal alam sekaligus menjadi pribadi yang tangguh, mandiri, terampil, dan senantiasa bekerja sama. Acara Perkemahan 3 hari 2 malam ini dilaksanakan pada Rabu-Jumat, 21-23 Juni 2023 jam 07.00 WIB-Selesai. Bertempat di Bumi Perkemahan Lembah Merapi dengan mengangkat tema “Explore Your Spirit, Ignore Your Limit”. Kegiatan ini diwajibkan kepada seluruh siswa/i Fase E. Dengan jumlah anak 356 orang Fase E, 10 orang kelas XI, 63 orang Dewan Ambalan, dan 12 orang Pembina.

Dihari pertama, siswa/i Fase E berbaris rapih di lapangan basket sekolah, Apel pelepasan siap dilaksanakan untuk memberangkatkan mereka ke bumi perkemahan. Keberangkatan mereka dimulai dengan transportasi bus kecil. Tibalah mereka di Bumi Perkemahan Lembah Merapi. Lembah Merapi, adalah sebuah bumi perkemahan yang terletak di Desa Sidorejo, Nganggring, Girikerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta. Letak Desa yang berada pada dataran tinggi ini membuat udara terasa sangat dingin. Kondisi bumper kali ini benar-benar mendukung. Perjalanan menuju bumper tidak terlalu ekstrim. Sebelah kanan kiri jalan terdapat pohon salak dan beberapa pepohonan. Semuanya nampak hijau dan sejuk.

Setibanya di Bumi Perkemahan para peserta segera menurunkan barang-barang bawaannya. Peserta dan Dewan Ambalan segera menyiapkan semua perlengkapan dan bahan-bahan untuk memasak. Para peserta juga mendirikan tendanya masing-masing dan juga dilaksanakan lomba tapak tenda dan melukis. Waktu menunjukkan pukul 16.00 WIB upacara pembukaan dimulai dan ditandai dengan pemukulan gong dimulainya kegiatan perkemahan. Setelah upacara pembukaan, dilaksanakan ISHOMA dan free time sampai dengan pukul 19.30 WIB. Dan dilanjut dengan menonton film yang berjudul 5 Elang. Pukul 21.00 WIB adik-adik Fase E diperkenankan untuk tidur.

Pada pukul 04.00 WIB adik adik bangun untuk melaksanakan sholat subuh bagi yang berkewajiban setelah itu pada pukul 05.30 WIB adik adik melakukan senam pagi serta dilanjutkan MCK, memasak, dan sarapan. Setelah apel pagi yang dilaksanakan pada pukul 07.30 WIB, di pagi itu juga diadakan fun games yang dilaksanakan di area bumi Perkemahan yang dilanjut dengan diadakan pemaparan materi dari tim SAR D.I.Yogyakarta yang bermaterikan “Evakuasi Bencana”. Setelah pemaparan materi dari tim SAR adik adik pun melakukan ISHOSNAK pada pukul 12.00 WIB dan pada pukul 13.00 dilakukan lomba memasak berbahan ketela yang berketentuan tanpa minyak, untuk menikmati sore hari yang sejuk dan menikmati jingganya langit adik-adik melakukan ISHOMAS dan juga latihan pentas seni pada pukul 15.00 WIB di area Bumi Perkemahan, apel sore dilakukan pukul 16.30 WIB yang dilanjutkan dengan ISHOMA dan free time, waktu malam telah tiba dan waktu yang ditunggu sudah tiba, seketika cahaya lampu meredup saat digantikan dengan api unggun yang sudah hidup, dan kami melakukan upacara api unggun, semua latihan yang dijalani oleh adik-adik Fase E akan ditampilkan sehabis api unggun.

Waktu menunjukkan pukul 04.30 WIB, sebelum surya bertengger di atas garis cakrawala dengan warna kebanggaannya, kami bangun untuk mengamalkan Dasa Dharma yang pertama. Walaupun cuaca yang sangat dingin menyelimuti tubuh mereka, namun tidak menghambat semangat mereka. Dilanjut upacara penutupan, perkemahan ditutup dengan ramah menandai berakhirnya serangkaian acara perkemahan. Dewan Ambalan juga membagikan hadiah dari hasil mereka melaksanakan berbagai kegiatan termasuk perlombaan. Dengan cahaya matahari yang menyebar di area perkemahan, para peserta melakukan bongkar tenda dan bersih-bersih area perkemahan. Sampai dengan sayonara para peserta kembali ke sekolah masih dengan menggunakan bus kecil.

Inilah pramuka, saling berbagi dengan kasih dan penuh cinta. Cukup dengan berbagi kisah membuat kita seperti ikut di dalamnya. Karena bahagia itu saat berbagi kisah setelah berkemah.